tag:blogger.com,1999:blog-27694619604137231192024-03-08T04:49:04.387-08:00PIK-Remaja SMA N 2 WatesPIK Remaja SMA N 2 Wateshttp://www.blogger.com/profile/09244441569939250753noreply@blogger.comBlogger6125tag:blogger.com,1999:blog-2769461960413723119.post-91371070099057620042012-06-27T04:13:00.003-07:002012-06-27T04:23:04.210-07:00<h2 style="background-color: white; color: purple; font-family: Verdana,sans-serif;">
<b>PIK Remaja SMA N 2 Wates, Wujudkan Generasi Berkualitas</b></h2>
Bukan menjadi rahasia lagi, sekarang ini sangat sering kita
dengar melalui radio, kita baca melalui surat kabar, majalah atau buku,
dan kita lihat melalui media televisi atau internet, bahkan kita lihat
dengan mata kepala sendiri, banyak remaja kita yang terlibat perilaku
negatif baik dalam bentuk bolos sekolah, merokok, minum-minuman keras,
perkelahian atau tawuran, pacaran tanpa batas, seks bebas,
penyalahgunaan narkoba, dan perbuatan lainnya yang bersinggungan
langsung dengan kriminal dan hukum.<br />
Realita yang demikian itu, telah mendorong SMA N 2 Wates membentuk Pusat
Informasi dan Konseling (PIK) Remaja tahun 2006 lalu dengan suatu
keyakinan bahwa wadah ini akan mampu membendung segala bentuk perilaku
negatif remaja yang sementara ini telah mewabah dihampir semua wilayah
baik pedesaan maupun perkotaan, sekolah maupun non sekolah, tanpa
memandang latar belakang keluarga, status sosial ekonomi, pendidikan,
ras, suku dan agama. Visi SMA N 2 Wates yang ingin membangun sekolah
bagi kesuksesan peserta didik yang mampu berkompetisi di dunia
global yang berwawasan religius, lingkungan dan budaya, telah
menjadi daya dorong sangat kuat untuk membentuk PIK Remaja yang
benar-benar mampu mewujudkan generasi berkualitas yang ditandai dengan
dicapainya “Tegar Remaja” dalam rangka menyiapkan masa depan remaja yang
lebih baik. Istilah Tegar Remaja itu sendiri menggambarkan remaja yang
tidak saja berperilaku sehat dan terhindar dari resiko Triad Kesehatan
Reproduksi Remaja (KRR) terkait Seksualitas, Napza dan HIV/AIDS,
tertapi juga remaja yang mampu menunda usia pernikahan dan bercita-cita
mewujudkan keluarga kecil bahagia sejahtera serta menjadi menjadi
contoh, model, idola, dan sumber informasi bagi teman sebayanya.<br />
Pembentukan PIK Remaja ini juga didukung ole misi sekolah
yang selaras dengan tujuan wadah kegiatan remaja yang dikelola dari,
oleh dan untuk remaja itu sendiri. Misi yang dimaksud adalah
mengembangkan potensi diri siswa baik akademik maupun non akademik,
pembinaan budi pekerti dan kemantapan dalam beriman dan bertaqwa pada
Tuhan Yang Maha Esa. Kemudian pendidikan pelatihan dan pelayanan
konseling dan Komunikasi Knformasi dan Edukasi (KIE), pembinaan kearah
penciptaan ketahanan keluarga dan pendewasaan usia perkawinan,
pengembangan diri melalui layanan konseling dan kegiatan ekstrakurikuler
serta pembinaan kecakapan hidup (life skills) seperti pendidikan
ketrampilan, kemampuan berkomunikasi dalam bahasa Inggris, komputer
dan ketrampilan seni budaya (membantik, tari dan karawitan) serta
pelayanan kesehatan di sekolah. Pelayanan kesehatan ini dalam bentuk
program ramah remaja yang dilaksanakan bekerjasama dengan Dinas
Kesehatan melalui Puskesmas, serta instansi terkait lainnya seperti
Badan Pembardayaan Masyarakat Pemerintahan Desa Perempuan dan Keluarga
Berencana (BPMPDP dan KB), Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia
(PKBI), Polsek, Kantor Kementerian Agama (Kemenag), Komisi
Penanggulangan AIDS (KPA), Badan Narkoba Kabupaten (BNK) dan Koramil
serta Perguruan Tinggi (PT) baik di dalam negeri maupun luar negeri.
Selain itu juga peningkatan kualitas pola perilaku hidup sehat, dengan
tujuan agar para siswa bisa mendapatkan informasi yang benar dan
bertanggung jawab tentang Triad KRR, juga sebagai media tempat
“curhat”dan komunikasi bagi para remaja sehingga terbebas dari segala
permasalahanya dengan sasaran semua siswa yang ada di sekolah dan
lingkungan sekitarnya.<br />
Patut disyukuri bahwa PIK Remaja SMA N 2 Wates yang
keberadaannya dikuatkan dengan SK Kepala Sekolah tersebut saat ini sudah
menjadi bagian dari layanan bimbingan teman sebaya dalam program
pengembangan diri siswa. Oleh karenanya PIK Remaja di sekolah ini telah
mencapai tahapan Tegar, tahapan tertinggi yang menggambarkan kualitas
PIK Remaja. Sebelum mencapai tahap ini PIK Remaja harus melalui tahap
tumbuh dan tegak. Secara singkat dapat digambarkan bahwa PIK Remaja
Tegar adalah PIK Remaja yang dilihat dari sisi materi dan isi pesan
(assets) yang diberikan anggota/kelompok sasaran telah mencakup semua
materi Triad KRR dan Pendewasaan Usia Perkawinan berikut pendalamannya,
pemahaman hak-hak reproduksi dan ketrampilan hidup serta ketrampilan
advokasi. Sementara dari kegiatan yang dilakukan tidak saja di lingkup
PIK Remaja, tetapi juga di luar kelompok dengan sasaran yang lebih luas.
Bentuk aktivitas bersifat penyadaran (KIE) baik penyuluhan individu
atau kelompok, dialog interaktif Penyiapan Kehidupan Berkeluarga bagi
Remaja (PKBR), press gathering, seminar, diskusi, promosi melalui media
cetak, radio, televisi dan internet, advokasi, pelayanan konseling dan
berbagai kegiatan lain yang menarik minat remaja seperti outbond,
olahraga dan kegiatan seputar seni. Sedangkan dari sisi dukungan dan
jaringan selain sudah memiliki ruangan tersendiri, struktur kepengurusan
sudah cukup lengkap dan telah ada papan nama tersendiri yang
representatif. Kemudian telah memiliki Pendidik Sebaya (PS) dan
Konselor Sebaya (KS) dengan jumlah yang cukup (masing-masing 4 atau
lebih, lokasi mudah diakses dan memiliki jaringan dengan pelayanan medis
dan non medis. Selain itu memiliki hotline/SMS Konseling serta memiliki
jaringan dengan kelompok sebaya remaja, orangtua, guru-guru di sekolah
serta organisasi induk pembina PIK Remaja.<br />
Terkait dengan keberadaan PS dan KS di SMA N 2 Wates, jumlahnya dari
tahun ke tahun terus mengalami peningkatan. Bila di tahun ajaran
2005/2006 baru terdapat 5 PS, maka pada tahun ajaran 2006/2007 menjadi 8
PS dan KS. Selanjutnya tahun ajaran 2007/2008 menjadi 10 orang, tahun
ajaran 2008/2009 menjadi 11 orang, tahun ajaran 2009/2010 menjadi 18
orang dan akhirnya tahun ajaran 2010/2011 menjadi 24 orang PS dan KS.
Selama beberapa tahun terakhir, PIK Remaja SMA N 2 telah mampu merubah
pandangan para remaja di lingkungan sekolah bahwa masalah seksual bukan
lagi menjadi sesuatu yang tabu untuk dibicarakan. Artinya, para siswa
sekarang ini dengan senang hati akan curhat maupun konseling dengan PS
maupun KS.<br />
Semenjak adanya PIK Remaja, SMA N 2 Wates telah merebut berbagai
kejuaraan. Selain kejuaraan lomba penyuluhan, cerdas cermat KRR, lomba
poster, juga kejuaraan lainnya yang diperoleh oleh para siswa/pengurus
PIK Remaja, seperti masuk Paskibra Tingkat Nasional tahun 2009, juara
Olimpiade Matematika Tingkat Nasional 2010, Medali Emas Senam Arstistik
Tingkat kabupaten maupun Tingkat Propinsi baik putra maupun putri
tahun 2010. Ini belum termasuk di bidang olah raga, seni maupun
akademik.<br />
Kesemuanya ini tentu saja tidak lepas dari dukungan dan kerjasama yang
baik, baik dari dalam sekolah itu sendiri maupun dengan instansi
terkait maupun dengan lingkungan masyarakat, sehingga SMA Negeri 2
Wates telah menjadi Sekolah terpilih di Kabupaten Kulon Progo menjadi
Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) yang didukung dengan
sarana dan prasarana yang sudah berbasis Teknologi Informasi dan
Komunikasi (TIK) dan fasilitas ruang ber AC sehingga siswa bisa belajar
dengan sejuk dan nyaman. Selain itu para pendidiknya juga selalu
meningkatkan kompetensinya karena saat ini 60 persen pendidiknya dalam
proses menyelesaiakan pendidikan di S2/Pasca Sarjana.<br />
Ke depan, PIK Remaja di SMA N 2 Wates, semakin dibutuhkan
oleh para siswa, sebagai tempat untuk komunikasi /curhat dengan para
teman sebaya yang terdidik dan terlatih, sehingga terbebas dari
permasalahnya dan bisa belajar dengan tenang, sehat, nyaman dan gembira
yang pada akhirnya akan menjadi generasi berkualitas dengan cirri sehat,
cerdas, cakap dan trampil, beriman dan bertaqwa pada Tuhan Yang Maha
Esa, serta berbudi pekerti luhur dan memiliki jiwa nasionalisme yang
kuat.<br />
Rr. Esti Sutari, SPd<br />
Guru SMA N 2 Wates KulonprogoPIK Remaja SMA N 2 Wateshttp://www.blogger.com/profile/09244441569939250753noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2769461960413723119.post-57870779118454918392012-06-27T03:22:00.002-07:002012-06-27T03:22:13.602-07:00<div class="posttitle">
<h2 class="pagetitle">
SMA N 2 GELAR PELATIHAN PS DAN KS</h2>
<small>
Posted: Februari 12, 2012 in <a href="http://mardiya.wordpress.com/category/berita/" rel="category tag" title="Lihat seluruh tulisan dalam Berita">Berita</a> <br />
</small>
</div>
<div class="postcomments">
<a href="http://mardiya.wordpress.com/2012/02/12/sma-n-2-gelar-pelatihan-ps-dan-ks/#respond" title="Komentar pada SMA N 2 GELAR PELATIHAN PS DAN KS">0</a></div>
Selama empat hari sejak Senin (9/1) hingga Kamis (12/1,) SMA N 2
Wates menggelar Pelatihan Pendidik Sebaya (PS) dan Konselor Sebaya (KS)
yang dilaksanakan bersamaan dengan Pelatihan Pengelola Usaha
Kesehatan Sekolah (UKS). Kegiatan pelatihan ini merupakan kegiatan
rutin tahunan dalam rangka menjaga kesinambungan dan eksistensi Pusat
Informasi dan Konseling Remaja (PIK-R) SMA N 2 Wates yang telah mencapai
tahap Tegar sejak tahun 2009 lalu. Tahap Tegar adalah tahap tertinggi
dalam klasifikasi PIK Remaja, di mana kelompok tersebut dari sisui
materi yang diberikan, kegiatan yang dilakukan dan dukungan serta
jaringan yang dimiliki telah lengkap dan mendekati kesempurnaan.<br />
Menurut Kepala SMA N 2 Wates Drs. H. Mudjijono, materi yang diberikan
pada peserta sebanyak 44 siswa yang terdiri dari calon PS 12 calon KS 12
dan Pengelola UKS 20, terdiri dari materi teori, diskusi dan praktek.
Materi teori terdiri dari Kesehatan Reproduksi Reproduksi (KRR)
disampaikan oleh Sugita AMK dari Puskesmas Wates, Narkoba oleh Rr. Esti
Sutari, SPd dari SMA N 2 Wates dan Pendewasaan Usia Dini oleh Drs.
Mardiya dari BPMPDPKB Kabupaten Kulonprogo. Sementara materi diskusi dan
praktek antara lain masalah gender, konseling dan P3K dipandu oleh
Simo Alam P, SPd, Drs. Suhardono, Khusnul Khotimah, SPd dan Drs. P.
Sarjiyanta.<br />
Kegiatan pelatihan sendiri dilakukan mulai pukul 12.15 hingga 15.15 WIB
dengan maksud tidak banyak mengganggu kegiatan belajar mengajar.
Sementara peserta terdiri dari siswa kelas X dan XI dengan maksud selain
untuk peremajaan juga untuk memberi kesempatan pada siswa kelas XII
agar dapat lebih konsentrasi belajar menghadapi ujian akhir sekolah.PIK Remaja SMA N 2 Wateshttp://www.blogger.com/profile/09244441569939250753noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2769461960413723119.post-56656831418747318552012-06-27T03:16:00.001-07:002012-06-27T03:16:25.594-07:00<div class="posttitle">
<h2 class="pagetitle">
PIK-REMAJA SMA N 2 WATES, TERBAIK DI KULONPROGO</h2>
<small>
Posted: Februari 22, 2010 in <a href="http://mardiya.wordpress.com/category/berita/" rel="category tag" title="Lihat seluruh tulisan dalam Berita">Berita</a> <br />
</small>
</div>
<div class="postcomments">
<a href="http://mardiya.wordpress.com/2010/02/22/pik-remaja-sma-n-2-wates-terbaik-di-kulonprogo/#respond" title="Komentar pada PIK-REMAJA SMA N 2 WATES, TERBAIK DI KULONPROGO">0</a></div>
Pusat Informasi dan Konseling Kesehatan Reproduksi Remaja
(PIK-KRR) yang sekarang berubah namanya menjadi PIK Remaja SMA N 2 Wates
saat ini menjadi PIK Remaja terbaik se – Kabupaten Kulonprogo. PIK
Remaja yang berlokasi di wilayah kecamatan Wates ini merupakan
satu-satunya PIK Remaja yang telah mencapai tahapan Tegar di antara 17
kelompok PIK Remaja lainya, baik jalur sekolah maupun non sekolah.
Dengan kedudukannya sebagai PIK Remaja terbaik pada tahun 2010 ini, maka
kelompok tersebut berhak mewakili Lomba PIK Remaja Tingkat Provinsi
DIY bersama kelompok Remaja Kecamatan Sentolo dalam tahapan Tegak dan
Kelompok PIK Remaja Kecamatan Samigaluh dalam tahapan Tumbuh, yang
menurut rencana akan dikunjungi Tim Evaluasi Provinsi DIY besok Selasa
(23/2) yang melibatkan unsur Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan Pemuda
dan Olah Raga, PKBI, BKKBN Provinsi DIY, dan lain-lain.<br />
Demikian dikatakan oleh Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat
Pemerintahan Desa Perempuan dan Keluarga Berencana (BPMPDP dan KB)
Kabupaten Kulonprogo Drs. Krissutanto yang didampingi Kabid Keluarga
Berencana Drs. HM Dawam, di kantornya, Sabtu (20/2). Selanjutnya
ditegaskan oleh Krissutanto, sebagai satu-satunya kelompok PIK Remaja
Tegar yang merupakan tahapan tertinggi dari PIK Remaja, PIK Remaja SMA N
2 Wates menjadi tempat belajar sekaligus studi banding bagi kelompok
PIK-Remaja lainnya di Kulonprogo dalam pengembangan kegiatan, materi
penyuluhan maupun dukungan dan jaringan dalam rangka menarik remaja
untuk datang dan bergabung dalam kelompok PIK Remaja. PIK Remaja sendiri
merupakan suatu wadah yang dikelola dari, oleh dan untuk remaja dalam
memperoleh informasi dan pelayanan konseling KRR. PIK Remaja ini
sebagai langkah operasional menuju Tegar Remaja. Adapun yang dimaksud
Tegar Remaja adalah remaja yang berperilaku sehat, terhindar dari resiko
Triad KRR (Seksualitas, Napza dan HIV/AIDS), menunda usia perkawinan,
bercita-cita mewujudkan Keluarga Kecil Bahagia Sejahtera (KKBS) dan
menjadi contoh, model, idola, dan sumber informasi bagi teman sebayanya.
Pendekatan PIK Remaja adalah pendekatan Kelompok Sebaya.<br />
Kaitannya dengan tahapan Tumbuh, Tegak dan Tegar dalam PIK Remaja,
dijelaskan oleh Kasubid Advokasi Konseling dan Pembinaan Kelembagaan
Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi, Drs. Mardiya, bahwa pada
prinsipnya tahapan itu untuk mengukur seberapa tingkat kemajuan dan
kemampuan kelompok tersebut materi dan isi pesan (assets) yang
diberikan, kegiatan yang dilakukan serta dukungan dan jaringan
(resources) yang dimiliki. PIK Remaja dalam tahapan Tumbuh, dari sisi
materi dan isi pesan yang diberikan terbatas pada materi terbatas Triad
KRR dan pendalamannya serta pemahaman tentang hak-hak reproduksi.
Selanjutnya dari sisi kegiatan yang dilakukan, masih sebatas di tempat
PIK-KRR berada, bentuk aktifitas bersifat penyadaran (KIE) seperti:
diskusi, mading, memberikan motivasi tentang pendidikan, kemudian materi
yang diberikan sebatas materi cetak, dan hanya dilakukan pencatatan.
Sedangkan dari sisi dukungan dan jaringan yang dimiliki, PIK Remaja
Tumbuh sudah memiliki ruang khusus, memiliki papan nama (ukuran minimal
60x 90 cm) dipasang yang terlihat umum, ada struktur kepengurusan,
memiliki 2 orang Pendidik Sebaya (PS) yang dapat diakses serta lokasi
kegiatan yang disukai remaja.<br />
PIK Remaja dalam tahapan Tegak, dari sisi materi yang diberikan selain
seperti dalam tahapan tumbuh juga telah ada materi tentang kecakapan
hidup (life skills). Sementara dari sisi kegiatan yang dilakukan
ditambah kegiatan di luar PIK Remaja, telah ada konseling, media yang
digunakan termasuk media elektronik, ada advokasi dan promosi serta
kegiatan-kegiatan yang menarik remaja seperti bimbingan belajar siswa,
kegiatan olah raga dan kesenian. Sedangkan dari sisi dukungan dan
jaringan yang dimiliki selain ruang khusus juga telah ada ruang
pertemuan, memiliki 4 orang Pendidik Sebaya (PS), 2 orang Konselor
Sebaya (KS) serta memiliki jaringan dengan pelayanan dengan medis dan
non medis.<br />
PIK Remaja dalam tahapan Tegar, dari sisi materi yang diberikan selain
seperti dalam tahapan Tegak juga telah ada materi ketrampilan advokasi.
Sementara dari sisi kegiatan yang dilakukan ditambah pelayanan lain
sesuai kebutuhan remaja (pemeriksaan gigi, konsultasi kecantikan,
konsultasi gizi), pengelolaan akses pada jaringan internet, serta
melibatkan jaringan termasuk pelayanan kesehatan dasar. Sedangkan dari
sisi dukungan dan jaringan yang dimiliki selain telah memiliki
hotline/sms konseling , juga telahh memiliki memiliki perpustakaan, ada
sarana dan prasarana jaringan internet, ada jaringan dengan kelompok
remaja, orang tua, guru, PIK Remaja lainnya, serta telah ada organisasi
induk pembina PIK Remaja.<br />
Untuk tahun 2010, menurut Mardiya, BPMPDP dan KB Kabupaten Kulonprogo
selain menargetkan minimal ada penambahan 3 kelompok PIK Remaja, juga
ada peningkatan kualitas kelompok PIK Remaja yakni penambahan kelompok
Tegak 2 kelompok dan Tegar 1 kelompok.<br />
“Untuk kuantitas, pada bulan Februari 2010 ini telah terbentuk satu
kelompok PIK Remaja di SMK N 1 Panjatan yang merupakan kelompok PIK
Remaja jalur sekolah melalui Surat Keputusan Kepala Sekolah yang
bersangkutan. Di bulan-bulan mendatang, diharapkan akan disusul oleh SMA
N 1 Pengasih, SMA N 1 Wates dan lainnya sebagai bagian dari upaya
sekolah untuk menekan perilaku negatif remaja,” katanya.PIK Remaja SMA N 2 Wateshttp://www.blogger.com/profile/09244441569939250753noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2769461960413723119.post-51527335042367194072012-04-07T05:14:00.001-07:002012-04-07T05:14:31.378-07:00Pengurus PIK R SMA 2 Wates<br />
<div class="MsoTitle">
PENGURUS PIK-R</div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="tab-stops: 18.0pt 27.0pt 45.0pt 54.0pt 63.0pt;">
Ketua<span style="mso-tab-count: 5;"> </span>: 1.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Rikan Dhona Ashari<span style="mso-tab-count: 2;"> </span>( XI.IPA3 )</div>
<div class="MsoNormal" style="tab-stops: 0cm;">
<span style="mso-tab-count: 1;"> </span><span style="mso-spacerun: yes;"> </span><span style="mso-tab-count: 2;"> </span><span style="mso-spacerun: yes;"> </span>2.<span style="mso-spacerun: yes;">
</span>Septi Setia Ningrum <span style="mso-tab-count: 2;"> </span>(
XB )</div>
<div class="MsoNormal" style="tab-stops: 0cm 54.0pt 63.0pt;">
Sekretaris<span style="mso-tab-count: 4;"> </span>: 1.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Farida Sosiawati<span style="mso-tab-count: 3;"> </span>( XI.IPA1 )</div>
<div class="MsoNormal" style="tab-stops: 0cm 54.0pt 63.0pt;">
<span style="mso-tab-count: 4;"> </span><span style="mso-spacerun: yes;">
</span>2.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Yohanes Satria Prabowo<span style="mso-tab-count: 2;"> </span>( XB )</div>
<div class="MsoNormal" style="tab-stops: 0cm 54.0pt 63.0pt;">
Bendahara<span style="mso-tab-count: 4;"> </span>: 1.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Prima Siwi Aslam<span style="mso-tab-count: 2;"> </span>( XI.IPA3 )</div>
<div class="MsoNormal" style="tab-stops: 0cm 54.0pt 63.0pt;">
<span style="mso-tab-count: 4;"> </span><span style="mso-spacerun: yes;">
</span>2.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Muhammad Aziz Septianto<span style="mso-tab-count: 1;"> </span>( XB )</div>
<div class="MsoNormal" style="tab-stops: 0cm 54.0pt 63.0pt;">
Seksi Humas<span style="mso-tab-count: 2;"> </span>: 1.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Agus Budi Prasetya<span style="mso-tab-count: 2;"> </span>( XI.IPA2 )</div>
<div class="MsoNormal" style="tab-stops: 0cm 54.0pt 63.0pt;">
<span style="mso-tab-count: 4;"> </span><span style="mso-spacerun: yes;">
</span>2.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Riean Ardana<span style="mso-tab-count: 3;"> </span>( XD )</div>
<div class="MsoNormal" style="tab-stops: 0cm 54.0pt 63.0pt;">
<span style="mso-tab-count: 4;"> </span><span style="mso-spacerun: yes;">
</span>3.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Tias Ambarwati<span style="mso-tab-count: 3;"> </span>( XB )</div>
<div class="MsoNormal" style="tab-stops: 0cm 54.0pt 63.0pt;">
Seksi Dokumentasi<span style="mso-tab-count: 1;"> </span>: 1.<span style="mso-spacerun: yes;">
</span>Safina Shalsabila<span style="mso-tab-count: 3;"> </span>(
XA )</div>
<div class="MsoNormal" style="tab-stops: 0cm 54.0pt 63.0pt;">
<span style="mso-tab-count: 4;"> </span><span style="mso-spacerun: yes;">
</span>2.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Adelia Januarto<span style="mso-tab-count: 3;"> </span>( XI.IPA1 )</div>
<div class="MsoNormal" style="tab-stops: 0cm 54.0pt 63.0pt;">
<span style="mso-tab-count: 4;"> </span><span style="mso-spacerun: yes;">
</span>3.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Tosan Ahmad Garditama<span style="mso-tab-count: 2;"> </span>( XA )</div>
<div class="MsoNormal" style="tab-stops: 0cm 54.0pt 63.0pt;">
Anggota<span style="mso-tab-count: 4;"> </span>: 1.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Difa Oktaviana<span style="mso-tab-count: 3;"> </span>( XI.IPA1 )</div>
<div class="MsoNormal" style="tab-stops: 0cm 54.0pt 63.0pt;">
<span style="mso-tab-count: 4;"> </span><span style="mso-spacerun: yes;">
</span>2.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Faidza Rika Chandika<span style="mso-tab-count: 2;"> </span>( XI.IPA1 )</div>
<div class="MsoNormal" style="tab-stops: 0cm 54.0pt 63.0pt;">
<span style="mso-tab-count: 4;"> </span><span style="mso-spacerun: yes;">
</span>3.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Nindha Fabriandari<span style="mso-tab-count: 2;"> </span>( XI.IPA1 )</div>
<div class="MsoNormal" style="tab-stops: 0cm 54.0pt 63.0pt;">
<span style="mso-tab-count: 4;"> </span><span style="mso-spacerun: yes;">
</span>4.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Randika Anjasmara<span style="mso-tab-count: 2;"> </span>( XI.IPA2 )</div>
<div class="MsoNormal" style="tab-stops: 0cm 54.0pt 63.0pt;">
<span style="mso-tab-count: 4;"> </span><span style="mso-spacerun: yes;">
</span>5.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Dinda Alifna Wimantika<span style="mso-tab-count: 2;"> </span>( XI.IPS1 )</div>
<div class="MsoNormal" style="tab-stops: 0cm 54.0pt 63.0pt;">
<span style="mso-tab-count: 4;"> </span><span style="mso-spacerun: yes;">
</span>6.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Yeni Priandani<span style="mso-tab-count: 3;"> </span>( XI.IPS1 )</div>
<div class="MsoNormal" style="tab-stops: 0cm 54.0pt 63.0pt;">
<span style="mso-tab-count: 4;"> </span><span style="mso-spacerun: yes;">
</span>7.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Wahyu Prasetyo<span style="mso-tab-count: 3;"> </span>( XI.IPS2 )</div>
<div class="MsoNormal" style="tab-stops: 0cm 54.0pt 63.0pt;">
<span style="mso-tab-count: 4;"> </span><span style="mso-spacerun: yes;">
</span>8.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Noer Manda Syah<span style="mso-tab-count: 2;"> </span>( XA )</div>
<div class="MsoNormal" style="tab-stops: 0cm 54.0pt 63.0pt;">
<span style="mso-tab-count: 4;"> </span><span style="mso-spacerun: yes;">
</span>9.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Bestharia Herningdyah Ratri<span style="mso-tab-count: 1;"> </span>( XB )</div>
<div class="MsoNormal" style="tab-stops: 0cm 54.0pt 63.0pt;">
<span style="mso-tab-count: 4;"> </span><span style="mso-spacerun: yes;"> </span>10. Muhammad Irfan Afianto<span style="mso-tab-count: 1;"> </span>( XB )</div>
<div class="MsoNormal" style="tab-stops: 0cm 54.0pt 63.0pt;">
<span style="mso-tab-count: 4;"> </span><span style="mso-spacerun: yes;"> </span>11. Aziz Nur Pradana<span style="mso-tab-count: 3;"> </span>( XD )</div>
<div class="MsoNormal" style="tab-stops: 0cm 54.0pt 63.0pt;">
<span style="mso-tab-count: 4;"> </span><span style="mso-spacerun: yes;"> </span>12. Madora Arum Kahani<span style="mso-tab-count: 2;"> </span>( XD )</div>PIK Remaja SMA N 2 Wateshttp://www.blogger.com/profile/09244441569939250753noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2769461960413723119.post-60920442391926292462012-03-29T19:25:00.002-07:002012-03-29T19:26:33.106-07:00SMA N 2 Wates, Ajang Kunjungan Lapangan PIK Remaja Padang PanjangSMA N 2 Wates Kulonprogo, menjadi ajang kunjungan lapangan peserta
Orientasi Pelatihan Pengelolaan dan Pelayanan PIK Remaja se Kota Padang
Panjang, Jumat (6/5). Peserta yang berjumlah 30 siswa dari SMA N 1 dan
SMA N 3 serta MAN 1 dan MAN 3 Padang Panjang ini didampingi oleh Asisten
I Setdako Padang Panjang Drs. Tarmizi Arito, Isteri Wakil Walikota Ny.
Nelsis Edwin, Kepala Kantor Pemberdayaan Perempuan dan KB Drs. Rafles,
Utusan Bappeda Ir. Nasrul Yahya, para camat dan kepala sekolah unggulan
di kota Padang Panjang. Rombongan diterima oleh Ka Badan Pemberdayaan
Masyarakat Pemerintahan Desa Perempuan dan Keluarga Berencana (BPMPDP
dan KB) Kabupaten Kulonprogo Drs. M. Rosyaduddin, Kabid KB Dra. Siti
Muqodimah, Kasubid Advokasi Konseling dan Pembinaan Kelembagaan KB dan
Kesehatan Reproduksi Drs. Mardiya, Camat Wates H. Jumanto beserta
Muspika, SH, Koordinator PKB Kec. Wates Drs. Andang Muryanto, Kepala SMA
N 2 Drs. H. Mujiyono, Pembina PIk Remaja Rr. Esti Sutari, SPd dan
utusan dari sektor terkait seperti Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan,
Tim Penggerak PKK, KUA, Kantor Kemenag, PKBI, KPA, BNK dan lain-lain.
<br />
<div align="justify">
Dalam sambutannya, Ka BPMPDP dan KB Kabupaten
Kulonprogo Drs. M. Rosyaduddin mengatakan bahwa PIK Remaja yang ada di
SMA N 2 Wates merupakan salah satu PIK Remaja dari 21 kelompok yang ada
di Kulon Progo dan telah mencapai tahapan tegar, atau tahapan tertinggi
dari seluruh tahapan PIK Remaja sesuai dengan indikator yang ada terkait
dengan materi dann isi pesan yang disampaikan (assets), kegiatan yang
dilakukan serta dukungan dan jariangan (resources ) yang dimiliki.
Ditambahkan oleh Rosyaduddin, Saat ini di Kulonprogo PIK Remaja yang
masuk kategori tahapan tumbuh ada 18 kelompok, tahapan tegak 2 kelompok
dan masuk tahapan tegar 3 kelompok. Dari 21 PIK Remaja yang ada,
sebanyak 7 kelompok merupakan PIK Remaja Jalur Sekolah (SMA N 2 Wates,
SMA N 1 Kalibawang, SMK N 1 Pengasih, SMA Maarif Wates, SMK N 1
Panjatan, SMA N 1 Pengasih, dan SMA N 1 Wates) dan 13 kelompok Jalur Non
Sekolah yang tersebar di 12 kecamatan, dan 1 kelompok Jalur Pramuka.
Pada tahun 2011 ini, akan dikembangkan lagi PIK Remaja jalur sekolah
sebanyak 12 kelompok Jalur Sekolah di 12 kecamatan dan 7 kelompok jalur
Posdaya. Proses sosialisasi dan upaya kesepakatan sudah dilakukan,
tinggal pemantapan dan pembentukan kelompok di mana untuk jalur sekolah
dikuatkan dengan SK Kepala Sekolah dan Jalur Posdaya dengan SK Kepala
Desa.</div>
<div align="justify">
<br /></div>
<div align="justify">
Menurut Rosyaduddin, upaya penumbuhkembangan PIK
Remaja di Kabupaten Kulon Progo yang saat ini sedang giat-giatnya di
lakukan di Kabupaten Kulon Progo, lebih banyak didorong oleh
keprihatinan pemerintah terhadap kasus-kasus perilaku negatif remaja
baik mereka yang masih sekolah maupun yang sudah tidak bersekolah lagi.
Perilaku negatif ini antara lain: kebiasaan sebagian pelajar/remaja yang
bolos sekolah, merokok, bertindak kasar/berkelahi/tawuran,
minum-minuman keras, pacaran yang kebablasan, seks bebas, hingga
penyalahgunaan narkoba yang membuat mereka menjadi sangat rentan
terhadap penyebaran virus HIV/AIDS, serta perbuatan negatif lainnya yang
sudah termasuk perbuatan kriminal dan langsung bersinggungan dengan
hukum. Dikatakannya, terkait dengan Kesehatan Reproduksi Remaja (KRR),
kasus yang terpantau oleh Kantor Kenterian Agama Kabupaten Kulon Progo
adalah bahwa pernikahan usia dini untuk tahun 2006 ada 19 kasus, tahun
2007 41 kasus, tahun 2008 68 kasus, tahun 2009 54 kasus dan 2010 36
kasus. Sedangkan calon pengantin (catin) yang kedapatan hamil dulu
sebelum menikah setelah dilakukan pemeriksaan melalui pptest, tahun 2006
9,9%, tahun 2007 13,32%, tahun 2008 10,24%, tahun 2009 11,20%, tahun
2010 11,66%. Dari data tersebut tampak bahwa untuk kasus pernikahan usia
dini dalam beberapa tahun terakhir telah dapat ditekan, sementara untuk
catin hamil kondisinya masih fluktuatif. Ini menjadi tantangan bagi
Kulon Progo ke depan agar peran PIK Remaja dalam pendewasaan usia
perkawinan dan menekan perilaku negatif remaja semakin dapat diandalkan.</div>
<div align="justify">
<br /></div>
<div align="justify">
"Sungguh beruntung, di Kabupaten Kulonprogo dukungan
lintas sektor untuk pengembangan PIK remaja ini sangat baik. Terbukti,
PIK Remaja di Kabupaten Kulon Progo ini selain mendapat fasilitasi dari
BPMPDP dan KB, juga mendapat pembinaan dan pendampingan dari Dinas
Kesehatan, Dinas Pendidikan, Kantor Kemenag, Polres, Kodim, Komisi
Penanggulangan AIDS (KPA), Badan Narkoba Kabupaten (BNK), Perkumpulan
Keluarga Berencana Indonesia (PKBI), dan lain-lain. Meskipun saat ini
Dinas Kesehatan mengembangkan kegiatan Pelayanan Kesehatan Ramah Remaja
(PKPR) dan PPKBI mengembangkan Youth Forum, namun ketiganya dapat
berjalan sinergis sehingga saling mendukung dan menguntungkan satu sama
lain dalam rangka intensifikasi maupun ekstensifikasi kegiatan," kata
Rosyaduddin.</div>
<div align="justify">
<br /></div>
<div style="text-align: right;">
<i><span style="font-size: xx-small;">Sumber
Berita: Drs. Mardiya, Kasubid Advokasi Konseling dan Pembinaan
Kelembagaan KB dan Kesehatan Reproduksi pada BPMPDP dan KB Kabupaten
Kulonprogo. HP. 081328819945</span></i></div>PIK Remaja SMA N 2 Wateshttp://www.blogger.com/profile/09244441569939250753noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2769461960413723119.post-66661285940209834162012-03-12T04:34:00.003-07:002012-03-12T04:34:55.249-07:00<div class="posttitle">
<h2 class="pagetitle">
SMA N 2 Wates Adakan Pelatihan Pendidik dan Konselor Sebaya</h2>
<small>
Posted: Januari 27, 2011 in <a href="http://mardiya.wordpress.com/category/berita/" rel="category tag" title="Lihat seluruh tulisan dalam Berita">Berita</a> <br />
</small>
</div>
<div class="postcomments">
<a href="http://mardiya.wordpress.com/2011/01/27/sma-n-2-wates-adakan-pelatihan-pendidik-dan-konselor-sebaya/#respond" title="Komentar pada SMA N 2 Wates Adakan Pelatihan Pendidik dan Konselor Sebaya">0</a></div>
Selama empat hari, mulai Senin (24/1) hingga Kamis (27/1) SMA N
2 Wates Kulonprogo yang beralamat di Bendungan Wates menyelenggarakan
Pelatihan Pendidik dan Konselor Sebaya dengan sasaran siswa kelas X dan
XI sebanyak 34 siswa. Materi pelatihan tidak hanya masalah kesehatan
reproduksi dan gizi remaja, tetapi juga masalah pemahaman diri,
pendewasaan usia perkawinan, gender dan UU anti Kekerasan. Lebih dari
itu tentang UKS, Palang Merah Remaja (PMR) dan Narkoba. Selain materi
teori juga ada praktek konseling, pemilihan pengurus dan penyusunan
program kerja. Para pelatih/penyaji materi dalam kegiatan yang dibiayai
oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Sekolah (APBS) tersebut antara lain
Drs. Mardiya dari BPMPDP dan KB ,Kabupaten Kulonprogo, Drs. Suhardono,
Rr. Esti Sutari, SPd, Drs. P. Surjiyanto dan Khusnul Khotimah, SPd dari
SMA N 2 Wates serta Bu Esti, Bu Rena, dan Bu Rian dari Puskesmas Wates.<br />
Menurut Kepala SMA N 2 Wates, Drs. H. Mudjijono, Pelatihan yang
digabung dengan pelatihan kepada para pengelola Usaha Kesehatan Sekolah
(UKS) ini dimaksudkan sebagai upaya regenerasi Pendidik dan Konselor
Sebaya dalam Pusat Informasi dan Konseling (PIK) Remaja di sekolah
tersebut yang saat ini telah memasuki Tahap Tegar, tahapan tertinggi
dalam klasifikasi PIK Remaja. Upaya regenerasi ini penting mengingat
banyak kader PIK Remaja yang sudah kelas XII yang sudah tidak bisa lagi
berkonsentrasi di kegiatan sekolah karena memasuki masa ujian dan
persiapan untuk sekolah di jenjang yang lebih tinggi, sehingga
dibutuhkan kader-kader baru yang siap secara fisik, mental, pengetahuan
dan ketrampilannya untuk menggantikan sekaligus meneruskan
program-program kader PIK Remaja yang lama.<br />
Dipaparkan oleh Mudjijono, PIK Remaja di sekolahnya telah memberikan
manfaat yang sangat banyak. Tidak hanya mampu memahamkan remaja tentang
kesehatan reproduksi dan hak-hak reproduksi bagi remaja, tetapi secara
nyata telah mampu meredam perilaku negatif remaja dalam bentuk pergaulan
bebas atau pacaran yang tidak sehat. Juga mengurangi kebiasaan merokok,
membebaskan remaja dari minum-minuman keras dan penyalahgunaan Napza
serta menghindarkan diri dari perilaku negatif lainnya. Selanjutnya
kaitannya dengan pengabdian masyarakat, PIK Remaja telah menunjukkan
perannya dalam ikut membantu menyadarkan masyarakat tentang pentingnya
Kesehatan Reproduksi Remaja (KRR) sebagai bagian dari upaya penciptaan
generasi muda yang berkualitas.<br />
“PIK Remaja ini sedikit banyak telah banyak membantu mengenalkan
sekolah ini pada masyarakat luas. Para siswa juga senang, karena dengan
adanya PIK Remaja ini mereka memiliki pilihan kegiatan penunjang yang
lebih banyak selain belajar di kelas sebagai tugas pokok sebagai
pelajar,“ katanya.PIK Remaja SMA N 2 Wateshttp://www.blogger.com/profile/09244441569939250753noreply@blogger.com0