Pusat Informasi dan Konseling Kesehatan Reproduksi Remaja
(PIK-KRR) yang sekarang berubah namanya menjadi PIK Remaja SMA N 2 Wates
saat ini menjadi PIK Remaja terbaik se – Kabupaten Kulonprogo. PIK
Remaja yang berlokasi di wilayah kecamatan Wates ini merupakan
satu-satunya PIK Remaja yang telah mencapai tahapan Tegar di antara 17
kelompok PIK Remaja lainya, baik jalur sekolah maupun non sekolah.
Dengan kedudukannya sebagai PIK Remaja terbaik pada tahun 2010 ini, maka
kelompok tersebut berhak mewakili Lomba PIK Remaja Tingkat Provinsi
DIY bersama kelompok Remaja Kecamatan Sentolo dalam tahapan Tegak dan
Kelompok PIK Remaja Kecamatan Samigaluh dalam tahapan Tumbuh, yang
menurut rencana akan dikunjungi Tim Evaluasi Provinsi DIY besok Selasa
(23/2) yang melibatkan unsur Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan Pemuda
dan Olah Raga, PKBI, BKKBN Provinsi DIY, dan lain-lain.
Demikian dikatakan oleh Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat
Pemerintahan Desa Perempuan dan Keluarga Berencana (BPMPDP dan KB)
Kabupaten Kulonprogo Drs. Krissutanto yang didampingi Kabid Keluarga
Berencana Drs. HM Dawam, di kantornya, Sabtu (20/2). Selanjutnya
ditegaskan oleh Krissutanto, sebagai satu-satunya kelompok PIK Remaja
Tegar yang merupakan tahapan tertinggi dari PIK Remaja, PIK Remaja SMA N
2 Wates menjadi tempat belajar sekaligus studi banding bagi kelompok
PIK-Remaja lainnya di Kulonprogo dalam pengembangan kegiatan, materi
penyuluhan maupun dukungan dan jaringan dalam rangka menarik remaja
untuk datang dan bergabung dalam kelompok PIK Remaja. PIK Remaja sendiri
merupakan suatu wadah yang dikelola dari, oleh dan untuk remaja dalam
memperoleh informasi dan pelayanan konseling KRR. PIK Remaja ini
sebagai langkah operasional menuju Tegar Remaja. Adapun yang dimaksud
Tegar Remaja adalah remaja yang berperilaku sehat, terhindar dari resiko
Triad KRR (Seksualitas, Napza dan HIV/AIDS), menunda usia perkawinan,
bercita-cita mewujudkan Keluarga Kecil Bahagia Sejahtera (KKBS) dan
menjadi contoh, model, idola, dan sumber informasi bagi teman sebayanya.
Pendekatan PIK Remaja adalah pendekatan Kelompok Sebaya.
Kaitannya dengan tahapan Tumbuh, Tegak dan Tegar dalam PIK Remaja,
dijelaskan oleh Kasubid Advokasi Konseling dan Pembinaan Kelembagaan
Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi, Drs. Mardiya, bahwa pada
prinsipnya tahapan itu untuk mengukur seberapa tingkat kemajuan dan
kemampuan kelompok tersebut materi dan isi pesan (assets) yang
diberikan, kegiatan yang dilakukan serta dukungan dan jaringan
(resources) yang dimiliki. PIK Remaja dalam tahapan Tumbuh, dari sisi
materi dan isi pesan yang diberikan terbatas pada materi terbatas Triad
KRR dan pendalamannya serta pemahaman tentang hak-hak reproduksi.
Selanjutnya dari sisi kegiatan yang dilakukan, masih sebatas di tempat
PIK-KRR berada, bentuk aktifitas bersifat penyadaran (KIE) seperti:
diskusi, mading, memberikan motivasi tentang pendidikan, kemudian materi
yang diberikan sebatas materi cetak, dan hanya dilakukan pencatatan.
Sedangkan dari sisi dukungan dan jaringan yang dimiliki, PIK Remaja
Tumbuh sudah memiliki ruang khusus, memiliki papan nama (ukuran minimal
60x 90 cm) dipasang yang terlihat umum, ada struktur kepengurusan,
memiliki 2 orang Pendidik Sebaya (PS) yang dapat diakses serta lokasi
kegiatan yang disukai remaja.
PIK Remaja dalam tahapan Tegak, dari sisi materi yang diberikan selain
seperti dalam tahapan tumbuh juga telah ada materi tentang kecakapan
hidup (life skills). Sementara dari sisi kegiatan yang dilakukan
ditambah kegiatan di luar PIK Remaja, telah ada konseling, media yang
digunakan termasuk media elektronik, ada advokasi dan promosi serta
kegiatan-kegiatan yang menarik remaja seperti bimbingan belajar siswa,
kegiatan olah raga dan kesenian. Sedangkan dari sisi dukungan dan
jaringan yang dimiliki selain ruang khusus juga telah ada ruang
pertemuan, memiliki 4 orang Pendidik Sebaya (PS), 2 orang Konselor
Sebaya (KS) serta memiliki jaringan dengan pelayanan dengan medis dan
non medis.
PIK Remaja dalam tahapan Tegar, dari sisi materi yang diberikan selain
seperti dalam tahapan Tegak juga telah ada materi ketrampilan advokasi.
Sementara dari sisi kegiatan yang dilakukan ditambah pelayanan lain
sesuai kebutuhan remaja (pemeriksaan gigi, konsultasi kecantikan,
konsultasi gizi), pengelolaan akses pada jaringan internet, serta
melibatkan jaringan termasuk pelayanan kesehatan dasar. Sedangkan dari
sisi dukungan dan jaringan yang dimiliki selain telah memiliki
hotline/sms konseling , juga telahh memiliki memiliki perpustakaan, ada
sarana dan prasarana jaringan internet, ada jaringan dengan kelompok
remaja, orang tua, guru, PIK Remaja lainnya, serta telah ada organisasi
induk pembina PIK Remaja.
Untuk tahun 2010, menurut Mardiya, BPMPDP dan KB Kabupaten Kulonprogo
selain menargetkan minimal ada penambahan 3 kelompok PIK Remaja, juga
ada peningkatan kualitas kelompok PIK Remaja yakni penambahan kelompok
Tegak 2 kelompok dan Tegar 1 kelompok.
“Untuk kuantitas, pada bulan Februari 2010 ini telah terbentuk satu
kelompok PIK Remaja di SMK N 1 Panjatan yang merupakan kelompok PIK
Remaja jalur sekolah melalui Surat Keputusan Kepala Sekolah yang
bersangkutan. Di bulan-bulan mendatang, diharapkan akan disusul oleh SMA
N 1 Pengasih, SMA N 1 Wates dan lainnya sebagai bagian dari upaya
sekolah untuk menekan perilaku negatif remaja,” katanya.
0 komentar:
Posting Komentar